• Selamat datang di Masjid Agung Syekh Quro Karawang Supported by MATEK | Mau Beriklan di Website Masjid Agung Karawang IKLAN
Thursday, 21 November 2024

Bentuk Siksa Neraka: Panas Dan Dingin

Bentuk Siksa Neraka: Panas Dan Dingin
Bagikan
--Advertisements--

SELAMA ini kita sering mendengar tentang mengerikannya neraka dengan siksa panasnya. Ternyata bentuk siksa neraka juga ada yang dalam wujud dingin. Dingin yang bisa menyiksa dan membinasakan. Berikut pembahasannya.

Dalam Al-Quran terdapat kata “Ghassaq” yang bermakna air yang sangat dingin dan menyiksa.

Allah Ta’ala berfirman,

“Inilah (azab neraka), biarlah mereka merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat panas dan air yang sangat dingin (ghassaq),” (Shaad: 57).

BACA JUGA: 3 Pintu Neraka

Bentuk Siksa Neraka: Air yang Busuk

Dalam Kamus Mu’jam Al-Arabiyyah Al-Mu’ashirah,

“Air yang busuk tetapi dingin”

neraka, Bentuk Siksa Neraka
Foto: Freepik

Dalam kamus Kalimatul Quran,

“Nanah (cairan menjijikan) yang mengalir dari jasad penduduk neraka dengan dingin yang sangat dan menyiksa,”

Allah Ta’ala juga berfirman,

“Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman, selain air yang mendidih dan ghassaq, sebagai pambalasan yang setimpal,” (An Naba’: 24-26).

Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu menjelaskan,

“Ghassaq adalah udara yang sangat dingin yang membinasakan dengan dinginnya,” (Latha’if Al-Ma’arif Ibnu Rajab hal. 326).

Bentuk Siksa Neraka: Rasa Dinginnya Tidak Bisa Ditahan

Ahli Tafsir Mujahid rahimahullah berkata,

“yaitu yang tidak bisa menahan rasa dinginnya,” (Latha’if Al-Ma’arif Ibnu Rajab hal. 326).

Asal Mula Majusi, Sirriy Siqthy, Pintu Gerbang Neraka, surga dan neraka, Nama Neraka, Penghuni Surga dan Neraka, Orang yang Menelan Api dalam Perut, Ahmad bin Miskin, Kiamat, Pintu Neraka, neraka, Bentuk Siksa Neraka
Foto: Unsplash

BACA JUGA:  Neraka, Seburuk-Buruk Tempat yang Didatangi

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,

“Neraka mengadu kepada Rabbnya seraya berkata; “Wahai Tuhanku, sebagianku (api) saling memakan satu sama lain”. Maka neraka diizinkan untuk berhembus dua kali. Satu kali pada saat musim dingin dan satu kali lagi pada saat musim panas. Maka hawa panas yang kamu rasakan merupakan hawa panas dari hembusan api neraka dan hawa dingin yang kamu rasakan merupakan hawa dingin dari zamharir (hawa dingin) neraka,” (HR. Al-Bukhari no. 504 dan Muslim no. 977).

Neraka tidak menyiksa penghuninya hanya dengan panasnya api neraka, akan tetapi juga menyiksa dengan dinginnya neraka. []

SUMBER: MUSLIMAFIYAH

 

Source link

--Advertisements--
SebelumnyaAdab Jima (Berhubungan Badan) (1)SesudahnyaAdab Jima (Berhubungan Badan) (1)
No Comments

Tulis komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Luas Bangunan2230
Tahun Berdiri838 H / 1418 M